Tak ada hasil yang ditemukan

    Peran Pembina dalam Pengelolaan Asrama Putri Kumang di Sekadau: Pendekatan Pendidikan Karakter

    Hasil pembinaan Yayasan Keling Kumang. Dok

    Artikel ini membahas peran penting pembina dalam pengelolaan Asrama Putri Kumang yang berada di kompleks SMK Keling Kumang Sekadau, Kalimantan Barat. Asrama ini didirikan oleh Yayasan Pendidikan Keling Kumang (YPKK) sebagai bagian dari upaya membentuk karakter siswa melalui pendidikan asrama berbasis nilai-nilai Katolik dan budaya Dayak.

    Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan data diperoleh melalui observasi, dokumen yayasan, dan wawancara dengan pembina asrama. Dalam praktiknya, para suster dari Kongregasi Passionis (CP) dipercaya sebagai pembina karena integritas, pengalaman, dan kedekatan mereka dengan komunitas lokal.

    Hasil kajian menunjukkan bahwa asrama bukan hanya tempat tinggal, tetapi ruang pendidikan karakter yang menanamkan nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, kejujuran, iman, toleransi, dan kerja sama. Rutinitas spiritual seperti misa, meditasi, dan sharing iman menjadi bagian penting dari pembentukan karakter siswi.

    Jumlah penghuni asrama terus bertumbuh, meski sempat fluktuatif karena pandemi. Di tahun 2023 tercatat 127 penghuni. Tantangan pengelolaan muncul dari dampak teknologi, seperti penggunaan HP, yang kini diatur secara ketat untuk menjaga fokus siswa.

    Para pembina asrama berperan ganda: sebagai guru, orang tua, dan teladan. Mereka tidak hanya mengatur aturan, tapi juga membimbing dengan pendekatan humanistik agar nilai-nilai yang diajarkan tertanam secara internal dan menjadi bagian dari kepribadian siswa. Selengkapnya silahkan klik disini

    Lebih baru Lebih lama

    نموذج الاتصال