 |
| Saat groundbreaking pembangunan Rumah Susun ITKK Sekadau. Sumber: Tribune Sekadau. |
Satu lagi langkah berani dan visioner dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Keling Kuang, melalui Redemtus Musa. Yayasan ini kembali mencetak sejarah di dunia pendidikan Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Sekadau, dengan memulai pembangunan rumah susun pertama di wilayah tersebut.
Momen bersejarah ini ditandai dengan groundbreaking pembangunan rumah susun di kompleks SMK Keling Kumang Sekadau pada Kamis, 14 Juli 2022. Dalam sambutannya, Redemtus Musa menyebut bahwa kepercayaan untuk melaksanakan proyek ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan besar bagi Yayasan Pendidikan Keling Kumang.
Rumah susun ini dirancang untuk menunjang kebutuhan mahasiswa Institut Teknologi Keling Kumang Sekadau (ITKK), dan sekaligus menjadi fasilitas hunian mahasiswa pertama di Kabupaten Sekadau.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian serta dukungan dari berbagai pihak. Ini adalah langkah nyata memperkuat infrastruktur pendidikan yang inklusif dan bermartabat,” ujar Musa.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan rumah susun ini bisa terealisasi berkat dukungan dari Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, serta bantuan dari Kementerian Perhubungan. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti bahwa pengembangan pendidikan tidak bisa berjalan sendiri, melainkan perlu dukungan dari berbagai pihak.
Redemtus Musa lalu menjelaskan perjalanan dan pencapaian Yayasan Pendidikan Keling Kumang. SMK Keling Kumang, yang berdiri sejak tahun 2015, kini memasuki usia ke-8 tahun dengan 7 program keahlian, 846 siswa, dan didukung oleh 50 guru serta staf. SMK ini telah mengantongi akreditasi B dan terus berkembang pesat.
Di kompleks SMK ini juga telah berdiri berbagai fasilitas pendukung pendidikan, seperti kantor yayasan tiga lantai, Asrama Putri Kumang yang dihuni 126 siswi dan diasuh oleh para suster, serta demplot pertanian berupa ayam petelur dan tanaman jagung hibrida yang digunakan sebagai media praktik siswa jurusan Pertanian dan Perkebunan.
Tak hanya itu, terdapat pula 15 unit perumahan dosen, menunjukkan bahwa Yayasan benar-benar memikirkan ekosistem pendidikan secara holistik.
Saat ini, Yayasan memiliki lahan seluas 20 hektare, yang juga menjadi lokasi berdirinya Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK). Kampus ini didirikan tahun 2020 dan menawarkan tiga program studi: Agroteknologi, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Kewirausahaan. Redemtus Musa menyampaikan bahwa pada tahun 2024, kampus ini akan pindah ke gedung permanen di Km 4, Jalan Sintang, yang saat ini tengah dalam proses pembangunan.
Dengan visi besar dan dedikasi jangka panjang, Redemtus Musa membuktikan bahwa pendidikan di pedalaman Kalimantan bisa tumbuh sejajar, bahkan melampaui ekspektasi banyak orang. Dayak tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga membangun masa depan lewat pendidikan.